5 Nov 2013
MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI
Percaya diri amat vital bagi kehidupan. Perbedaan antara orang yang percaya diri dengan yang tidak bisa sangat drastis. Bahagia atau putus asa,tenang atau cemas (frustasi), bahkan sukses atau gagal. Walaupun ada orang-orang tertentu yang dari lahiriah sudah memiliki kepercayaan diri yang tebal, tidak berarti percaya diri merupakan pembawaan
lahirdan sulit dimiliki .Setiap orang dapat belajar , mengusahakan, kemudian mempraktekkan rasa percaya diri itu.
Tujuh jurus di bawah ini yang dapat digunakan untuk mengembangkannya;
Pertama, Memanfaatkan Kecemasan yang Anda rasakan.
Coba bayangkan kembali pengalaman pertama kita sewaktu diminta berbicara atau berpidato di muka umum. Perut terasa mual,lutut gemetar,jantung berdegup kencang, keringat dingin bercucuran, suasana hati serasa kacau balau, bahkan air matapun kadang menetes. Gejala itu sebenarnya merupakan gejala yang sangat lumrah dari sebuah krisis kepercayaan diri. Namun tahukah Anda, bahwa sebenarnya kita dapat memanfaatkan rasa cemas itu? karena sesungguhnya di dalam kecemasan, terkandung alat ampuh untuk mengalahkan kecemasan itu sendiri. Saat kita cemas adrenalin membanjir deras dalam tubuh kita. Dan sifat dari adrenalin ini membuat kita lebih waspada,enerjetik, indera lebih awas, bahkan pikiran lebih tajam. Oleh karena itu dari pada hanya menghabiskan energi dalam kegelisahan yang sia-sia, manfaatkan energi itu untuk menghadapi dan mengalahkan tantangan.
Jadi, bila detak nadi bertambah cepat dan dada terasa berdebar, jangan panik. Tarik nafas panjang, buang secara perlahan, dan katakan dalam diri Anda :tenang, tenang, tenang, sambil terus mengatur nafas. Lalu yakinkan diri kita bahwa kita mampu. Jangan lupa berdo'a dan berdzikirlah,karena dengan begitu kita akan tenang. Karena saat itulah proses fisiologis terkendali.Kita akan mampu berpikir lebih cepat, berbicara lebih lancar, dan umumnya lebih intensif dibandingkan dengan suasana biasa.
Kedua, Imajinasikan Keberhasilan.
Tahukan Anda bahwa bahwa susunan saraf sesungguhnya dapat berbahasa. Pusatnya ada dalam otak kita. Maka ketika kita membayangkan keberhasilan, seluruh susunan saraf dari pusat sampai ke perifer (tepi) akan terkondisi untuk siaga, bahu membahu membantu tubuh mencapai keberhasilan. Karena itu selalu berpikir positiflah. Begitu pentingnya berpikir positif ini, sampai-sampai banyak ahli mengatakan You are what you think. Kita adalah seperti apa yang kita pikirkan. Dengan selalu berpikir positif, sesungguhnya tanpa sadar kita telah menjadi diri kita yang baru. Akan tercipta sebuah gairah dan tekad yang kuat bahwa keberhasilan itu cepat atau lambat akan kita raih.
Ketiga, Berani Mencoba dan Menghadapi Tantangan.
Setiap diri memiliki tembok ketakutan. Namun, ketebalan tembok itu berbeda-beda pada setiap orang. Krisis kepercayaan diri akan hilang jika kita berhasil menghancurkan tembok ketakutan dalam diri kita. Caranya adalah dengan terus mencoba dan menerima tantangan.Berusahalah menerima tantangan, walaupun mungkin menakutkan dan kita kurang mendapat dukungan pihak lain.
Cobalah tengok kembali perjuangan Rasullulloh dengan segelintir sahabat harus menghadapi gelombang tantangan dari kaumnya yang sangat dahsyat.Lemparan kotoran binatang, hujan lemparan batu, ejekan, cemoohan bahkan siksaan dan pembunuhan setiap hari selalu mengancam di depan mata. Namun, sama sekali semua itu tidak menyurutkan tekad mereka. Rasa ketakutan itu telah mereka hancurkan dan mereka ganti dengan keberanian yang membara dan kepercayaan diri, bahwa Allah pasti menolong mereka.Dan sejarah akhirnya mencatat. Dalam waktu yang tidak terlalu lama, wilayah kekuasaan Islam telah membentang dari tepi samudera Atlantik hingga Visigotic Spanyol.
Keempat, Jangan Takut Gagal.
Hidup adalah silih bergantinya keberhasilan dan kegagalan seperti bergantinya siang dan malam. Takut untuk gagal sama
halnya dengan takut untuk hidup. Kita harus percaya, bahwa di balik setiap kegagalan pasti terkandung mutiara hikmah yang dapat kita ambil pelajaran. Jika kita baca kisah orang-orang sukses di dunia, maka tidak ada dari mereka yang luput dari kegagalan, cobaan dan musibah yang menghadang. Karena sesungguhnya kegagalan bukanlah pada saat kita jatuh, melainkan ketika jatuh dan tidak bangun lagi.
Suichiro Honda, Pendiri Honda corporation yang kerajaan bisnisnya sudah merambah seluruh belahan dunia pernah mengatakan : "Orang-orang hanya memuji keberhasilan saya, namun sesungguhnya keberhasilan saya hanya 1%, yang 99% adalah kegagalan. Dan orang lain tidak mau belajar dari kegagalan saya itu.
Kelima, Hindarkan Ucapan yang Melemahkan Semangat.
Meski telah mengerahkan segala usaha dan niat baik, banyak orang yang menjatuhkan rasa percaya dirinya dengan mengutarakan hal-hal negatif tentang dirinya. Padahal,rasa percaya diri dapat di raih lebih cepat , bila kita menumbuhkan keyakinan terhadap diri serndiri.
Menurut Psikolog Robert Anthony, P.hd. : kita perlu menggantikan ungkapan yang mematikan dengan ungkapan kreatif. Ubahlah pernyataan negatif dengan pernyataan positif. Misalnya;' saya harus' diganti 'saya ingin', 'tidak bisa' diganti 'bisa' atau 'mampu' , 'sulit diganti 'penuh tantangan'. Ubahlah paradigma berpikir kita, sehingga yang tadinya merupakan masalah berganti dengan 'kesempatan'.
Keenam,Kelilingi Diri dengan Orang yang Memiliki Kepercayaan Diri.
Ungkapan Hadist, "Bergaullah dengan penjual minyak wangi" menunjukkan begitu pentingnya orang disekeliling kita dalam membentuk karakter. Karakter ibarat pencuri yang dapat mencuri dari orang lain yang ada di sekeliling kita. Karena itu, kita harus berani untuk memutuskan dan meninggalkan pengaruh destruktif lingkungan. Anda adalah bibit yang baik, yang tidak bisa tumbuh dengan baik, kecuali ditanam dan di rawat di tempat yang baik.
Ketujuh, Ikuti Suara-Suara Positif.
Kalau kita berhasil menjauhkan diri dari pengaruh negatif, bukalah diri kita untuk pendapat-pendapat yang positif. Maka
rasa percaya diri itu akan menular. Bila kita dikelilingi orang-orang yang berpikiran positif, penuh gairah dan
percaya diri, maka kitapun dengan sendirinya akan cenderung meniru. Maka carilah teman, sahabat, kenalan, buku, program pelatihan, ceramah yang dapat meningkatkan semangat, motivasi dan menantang kita untuk menjadi lebih baik dan produktif.
Ingatlah, ikuti suara-suara hati yang positif yang mendorong kita untuk berbuat yang terbaik. Biarkan pengaruh suara hati yang positif itu mengalir melewati seluruh peredaran darah kita . Setelah itu, langkahkan.
Langkah pertama dengan cepat untuk berbuat. jangan manjakan diri kita dalam keraguan, ketakutan dan kemalasan. Paksa diri kita dengan segenap kekuatan.
Itulah beberapa jurus yang dapat membantu kita untuk meningkatkan kepercayaan diri. Banyak orang telah beralih
dari sikap penuh keraguan menjadi percaya diri. Untuk apa hidup penuh keraguan, ketakutan dan kecil hati. Kecemasan
dan takut gagal merupakan penghalang yang dapat diatasi. Rendah diri dan minder adalah penyakit yang dapat dienyahkan.
Temukan diri anda yang baru. Yang perlu dilakukan hanyalah memaksa diri untuk melakukan yang terbaik.
Karena memang kita telah diciptakan dengan bentuk yang sebaik-baiknya, namun ingat percaya diri bukanlah kesombongan, atau menyombongkan diri.
" Subhanaka Antallahu La Ilaha Illa Antas Samii'ul Aliim, Subhanaka Antallahu La Ilaha Illa Antal Bashirush Sodiiq"
Ya Mujiibu,.... Jauhkanlah dari dalam hati kami agar tidak ada sebersitpun kesombongan dalam diri. Amin......
Di Terbitkan oleh Agent Of Gold → 03.48
Kategory → MEMBANGUN RASA PERCAYA DIRI » ARTIKEL ISLAM » "Benkel Akhlak"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar