24 Nov 2011
Hargailah Anak, maka Dia akan Belajar Menghargai Orang Lain
Hargailah Anak,
maka Dia akan Belajar Menghargai Orang Lain
Penghargaan
adalah imbalan yang diberikan atas prestasi, pencapaian, atau usaha anak dalam
mencapai sesuatu. Misalnya, Anda memberikan hadiah buku setelah anak bisa
membaca dengan lancar atau mendapatkan nilai/peringkat akademik tertentu di
sekolah. Dalam pendidikan anak, penghargaan dinilai punya pengaruh positif bagi
anak, antara lain: akan menumbuhkan motivasi anak untuk berusaha mencapai
prestasi. akan membuat anak merasa dihargai. Harga diri yang positif membuat anak
lebih optimistis, tidak pasrah begitu saja jika nilainya jelek misalnya. secara
tidak langsung juga dapat menumbuhkan kepercayaan diri. Anak membangun
kepercayaan dirinya dari bukti dan pengakuan orang-orang di sekitarnya. Jika
anak melihat ternyata dia mampu melakukan sesuatu, dan mendapatkan pengakuan
dari orang tuanya, maka kepercayaan dirinya akan tumbuh.
Ada beberapa
yang perlu diperhatikan ketika kita memberikan penghargaan pada anak.
semestinya diberikan jika anak berhasil melakukan sesuatu, sesuai dengan
standar prestasi/pencapaian tertentu berdasarkan kemampuan dan keadaan anak.
Sebaiknya, standar prestasi itu dibuat berdasarkan kesepakatan yang menantang
bukan yang menekan, agar anak tidak stress, nyaman dan senang melakukannya.
juga bisa diberikan saat kita punya harapan tertentu terhadap perilaku anak.
Walau anak tidak melakukan dengan sempurna, tetapi bisa memenuhi harapan kita,
memberikan menjadi langkah yang tepat.
Tidak selamanya
harus berbentuk materi. Dapat juga berupa pujian, dukungan, ciuman kasih
sayang, penghormatan, perlakuan istimewa, dan lain-lain. Artinya, semua
orangtua punya kesempatan yang sama untuk memberikan pada anaknya. Hanya
memang, secara umum, yang berbentuk materi biasanya punya nilai lebih buat
anak. Meski demikian, kalau terlalu sering memberikan dalam bentuk ini, daya
kejutnya bisa berkurang dan berdampak kurang bagus buat anak. Jalan tengah yang
bisa ditempuh orangtua adalah menyesuaikan dengan situasi, kondisi anak dan
memberikannya secara proporsional. Bentuknya sendiri juga mesti disesuaikan
dengan usia dan kebutuhan perkembangan anak, agar nilai gunanya tepat dan
efektif. yang nilainya terlalu besar sama jeleknya dengan yang terlalu kecil.
Membelikan HP atau laptop untuk anak yang belum membutuhkan misalnya, bisa
salah atau kurang berguna. Yang paling penting adalah, memang sengaja kita
rancang untuk memberikan tantangan pada anak agar dia meningkatkan pencapaian,
prestasi, atau usahanya untuk menjadi lebih baik.
Memberikan pada
hakekatnya memberikan sesuatu, agar yang diberi menjadi senang. Terkait dengan
hal ini, Islam juga telah memberikan gambaran tentang pentingnaya memberikan
hadiah. Disunnahkan untuk memberikan hadiah apabila dalam rangka menyambung
silaturrahim, kasih sayang dan rasa cinta. Hadiah merupakan bukti rasa cinta
dan bersihnya hati, padanya ada kesan penghormatan dan pemuliaan. Memberikan
pada anak disamping untuk menumbuhkan motivasi, harga diri dan kepercayaan diri
pada anak, tentu juga merupakan ekspresi kebahagiaan dan bentuk kasih sayang yang
diberikan orang tua, karena anak berhasil melakukan sesuatu. Rasulullah SAW
bersabda:
“Hendaknya
kalian saling memberi hadiah, niscaya kalian akan saling mencintai.” (HR.
Bukhari)
Di Terbitkan oleh Agent Of Gold → 23.38
Kategory → Hargailah Anak, maka Dia akan Belajar Menghargai Orang Lain » RENUNGAN » "Benkel Akhlak"
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar