14 Okt 2013

Memerangi Hawa Nafsu


Memerangi Hawa Nafsu

Bismillahirrahmaanirrahiim

Para sufi percaya bahwa ma'rifatullah (mengenal Allah) akan dapat dicapai dengan mengekang hawa nafsu dan mengendalikan diri, karena nafsu selalu bisa membuat hamba menjauh dari sikap dan sifat penghambaannya kepada Allah. Dalam usaha untuk bisa ma'rifatullah seorang hamba harus dapat memutuskan segala rintangan hawa nafsu, emosi, syahwat dan adat kebiasaan yang akan menghambat.

Pokok dari semua kelalaian dan maksiat adalah karena menurutkan hawa nafsu, sedangkan pokok dari semua ketaatan adalah karena adanya pengekangan atau penahanan terhadap hawa nafsu.

Cara memerangi hawa nafsu:
  1. Ridho kepada Allah, menerima apapun takdir-Nya
  2. Qona'ah, yakni puas dan merasa cukup dengan semua karunia/pemberian Allah
  3. Zuhud terhadap dunia, dalam pengertian tidak terpukau kepada hal-hal yang bersifat duniawi.
  4. Syukur, karena manusia tidak akan pernah merasa cukup, bila tidak bisa mensyukuri nikmat yang ada.

Perlu diingat, bahwa orang yang tidak bisa mengendalikan hawa nafsu, maka ia akan dikendalikan oleh hawa nafsu, karena itu sibukkanlah hawa nafsu kita dengan ketaatan sehingga tidak ada waktu untuk memikirkan dan tidak ada peluang bagi hawa nafsu untuk mengajak kita pada maksiat.

Seandainya tidak ada lapangan perjuangan untuk melawan hawa nafsu, tentunya tidak dapat terbukti perjalanan orang-orang menuju Allah. Hakikat membunuh hawa nafsu ialah lepas bebas dari tipu dayanya dan tidak memperhatikan sesuatu yang timbul daripadanya. Menolak pengakuan-pengakuannya dan tidak bingung, sibuk untuk mengaturnya serta tetap menyerahkan semua urusan kepada Allah Shubhana Wata'ala, dengan melepas usaha ikhtiar dan kehendaknya sendiri, sehingga  lenyap dan hilang sama sekali dari pengaruh hawa nafsu itu terhadap kemanusiaan kita.

Perangi gejolak hawa nafsu yang selalu membisikan ketidaksenangan dan ketidakpuasan. Tentanglah selalu hawa nafsu dan jangan menurutkannya, meskipun terkadang-kadang memberi nasehat kebaikan. Tetap kita harus selalu curiga dan waspada terhadap segala tipu dayanya, karena hawa nafsu adalah musuh yang paling hebat, sebab bisa menghalangi kita untuk berbuat taat kepada Allah dan dapat memerintahkan kita untuk berbuat maksiat.

Firman Allah Shubhana Wata'ala :
"Dan aku tidak membebaskan diriku dan kesalahan, karena sesungguhnya hawa nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku, sesungguhnya Tuhanku itu Maha Pengampun lahi Maha Penyayang" (QS. Yusuf : 53)
Semoga bermanfaat untuk pembaca...
Jangan lupa komentarnya...

Jazzakumullah Khairan katsiran

0 komentar:

Posting Komentar

◄ Posting Baru Posting Lama ►
 

INFO SITE

Flag Counter PageRank for benkelakhlak.blogspot.com SEO Reports for benkelakhlak.blogspot.com Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! Sonic Run: Internet Search Engine casino.us.org My Ping in TotalPing.com

Valid CSS!

SEO Stats powered by MyPagerank.Net Yahoo bot last visit powered by MyPagerank.Net Msn bot last visit powered by MyPagerank.Net Personal Blogs - Blog Rankings
DMCA.com

counter

Pengikut

Komentar Sahabat

Recent Comments Widget with Avatar by Tutorial Blogspot

Copyright © 2012. "Benkel Akhlak" - All Rights Reserved B-Seo Versi 5 by Blog Bamz